SERAYUNEWS– Sudah beberapa bulan ini warga Desa Luwung Kecamatan Rakit Banjarnegara resah. Pasalnya, ratusan hewan primata jenis kera menyerang tanaman warga bahkan hingga ke pemukiman.
Indra, warga Desa Rakit mengatakan, serangan paling parah berada di Dusun Cikura yang berbatasan langsung dengan sungai Serayu.
“Selain merusak tanaman warga, kawanan kera juga masuk pemukiman dan sampai merusak atap rumah. Warga jadi ketakutan,” katanya, Kamis (16/5/2024).
Menurut Indra, warga sudah berusaha menghalau. Namun kawanan primata tersebut seakan tidak takut, bahkan malah menyerang balik warga. Selain itu, beberapa pihak lain juga sudah melakukan upaya penghalauan namun belum membuahkan hasil.
“Saat kembali lagi, jumlahnya bertambah banyak. Jika kita halau, malah menyerang. Menurut info warga, saat petang kera kembali ke tepi Sungai Serayu,” katanya.
Barno, pemetik kelapa Desa Luwung mengatakan, akibat hadirnya kawanan kera menyebabkan pemilik pohon kelapa mengalami kerugian. Pasalnya, banyak kelapa muda atau cengkir yang mereka serang.
“Tidak hanya itu, saat melihat kami yang akan memetik kelapa, kera langsung menyerang seakan tahu jika kami akan petik kelapa. Kami terpaksa menjauh karena kalah jumlah dan kalah nekat,” katanya.
Menurut Barno, beberapa kelompok warga sempat mencoba melempari dengan batu. Warga juga pernah mengusir dengan petasan, tapi tetap tidak mau pergi malah balik menyerang.
Camat Rakit, Rakiwan mengatakan, serangan kawanan kera ini terjadi sejak 3 bulan lalu. Namun, awalnya hanya masuk di perkebunan milik warga.
“Itu eksodus dari daerah Serayu. Luwung banyak kebun alpukat durian dan lainnya termasuk padi. Selain itu,di sepanjang DAS Serayu terdapat rumpun bambu, sarang binatang tersebut,” katanya.
Selaku camat, pihaknya sudah berupaya dan melaporkan kepihak lain termasuk BKSDA dan relawan pemburu.
“Kalau bisa, jangan hanya halau tapi lokalisir saja supaya kera tidak masuk ke pemukiman dan lahan warga,” katanya.
Menurut Rakiwan, kera merupakan hewan nomaden. Saat terusir dari wilayah tertentu, mereka akan pindah ke tempat lain sehingga gangguan hanya akan berpindah.